SUMBAR, CARAPANDANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi peran strategis Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) dalam menjangkau pekerja yang belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial, hingga akhirnya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, masih banyak pekerja di sektor informal yang perlu dijangkau, dan kompetensi Agen Perisai perlu terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan motivasi pada kegiatan Penguatan Sistem Keagenan Perisai untuk Perluasan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sekaligus Pengukuhan 100 Agen Perisai PT Damko Manggala Utama di Hotel Mercure Padang, Selasa (17/12/2024). Mahyeldi menyebutkan, sekitar 75 persen pekerja sektor informal di Sumbar belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
“Kita menyadari bahwa tantangan di sektor ketenagakerjaan semakin kompleks, terutama sekali untuk menjangkau pekerja di sektor informal agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Selama ini, Agen Perisai telah berupaya dalam menjangkau banyak pekerja di Sumbar, dan menjembatani mereka dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ini sangat kita apresiasi,” ujar Mahyeldi.