Kebijakan pengangkatan guru honorer menjadi ASN P3K dirasakan sangat membantu kehidupan ekonomi keluarga. Hal ini seperti dirasakan oleh salah satu guru yang lolos seleksi yaitu Siti Ratma Suryani guru dari SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Siti Ratma dalam kesempatan Webinar Sapa GTK Epiosde 8 yang disiarkan langsung di YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, Rabu (5/10/2022) dia merasa berbahagia karena bisa lolos seleksi. Karena hal ini sudah ditunggu sejak lama untuk menjadi seorang ASN dan mendapatkan kejelasan status termasuk honor dan gaji setiap bulan. “PPPK bisa memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Sebelumnya guru honorer sangat kurang dalam kesejahteraanya. Hanya bisa memberi kuota dan transportasi tapi karena rasa cinta dunia pendidikan yang bikin samangat dalam mendidik generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Apa yang dirasakan oleh Siti Ratma, tentunya sama juga dirasakan oleh guru-guru lainnya yang lolos seleksi tersebut. Sebab, inilah cita-cita mereka ingin mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Pengabdian mereka selama ini terbayarkan dengan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan kehidupan bagi diri sendiri dan keluarga tentunya.
Peningkatan Kompetensi Guru