"Tentu kita berharap, agar peran dan sumbangsih itu terus meningkat dari waktu ke waktu. Pemprov Sumbar juga berharap, agar para perantau senantiasa menjunjung tinggi falsafah 'dima bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang', yang menandakan bahwa di mana pun orang Minang berdomisili, maka mereka senantiasa berbaur dengan masyarakat dan menaati segala peraturan yang berlaku," ucap Mursalim lagi.
Dalam kesempatan itu, Mursalim juga menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Mahyeldi, yang tidak sempat menghadiri langsung undangan silaturrahim dan halal bihalal bersama BM3. Sebab, terdapat beberapa kegiatan penting di Sumbar yang tidak bisa diwakilkan kehadirannya.
Dalam agenda yang mengusung tema Membangkik Batang Tarandam - Merawat Silaturrahim tersebut, tampak hadir Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Utara, Zulkifli Caniago; perwakilan Kapolda Sumut, perwakilan Pangdam 1/Bukit Barisan; Ketua Umum BM3 Sumut, Syahrudin Ali; Sekretaris BM3 Sumut, M. Yinan Sirhan; Ketua Panitia, Delyuzar dan anggota; serta lebih kurang 200 perantau yang tergabung dalam keanggotaan BM3. (adpsb/isq)