Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt berbicara dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 5 Maret 2025. (Xinhua/Hu Yousong)
Peringatan Trump ini muncul setelah Gedung Putih pada Rabu mengonfirmasi bahwa pemerintah AS menggelar pembicaraan langsung dengan Hamas yang bertujuan untuk membebaskan para sandera yang ditahan di Gaza.
Pembicaraan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh situs web berita Amerika Axios, digelar di Doha, Qatar, dalam beberapa pekan terakhir, dengan pihak AS dipimpin oleh utusan presiden untuk urusan pembebasan sandera, Adam Boehler.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada para wartawan bahwa "Israel telah diajak berkonsultasi mengenai masalah ini" namun menolak mengungkapkan informasi lebih lanjut.
Gencatan senjata Gaza dan perjanjian pembebasan sandera, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, mulai berlaku pada 19 Januari. Dalam tahap awal kesepakatan tersebut yang berlangsung selama 42 hari, puluhan sandera Israel dan ratusan tahanan Palestina dibebaskan.
Sebanyak 59 sandera masih ditahan oleh Hamas, menurut Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), yang mengonfirmasi 35 di antaranya telah tewas. Dari para sandera tersebut, lima di antaranya merupakan warga AS, termasuk hanya satu yang diyakini masih hidup.