CARAPANDANG - Pemerintah menyatakan Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadhan, dan mengajak masyarakat internasional melakukan langkah selesaikan konflik. "Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jamaah terluka dan penangkapan ratusan orang lainnya," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi Twitter yang dikutip pada Sabtu.
Pemerintah dan rakyat Indonesia memandang kekerasan oleh Israel sebagai tindakan yang sungguh menyakiti perasaan umat Muslim di dunia dan pelanggaran nyata atas kesucian Al Aqsa. Selain itu, tindakan aparat keamanan Israel tersebut dapat memicu eskalasi konflik dan kekerasan, jelas Kemlu RI. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa.
Sementara itu, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia juga mengutuk keras serangan brutal aparat Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa. "Pasukan Israel secara ilegal menginvasi Masjid Al Aqsa, menyerang pria, wanita, dan anakanak secara biadab, menahan lebih dari 500 orang secara tidak sah,” kata Kedutaan Besar Palestina dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/4).