Selain itu, Bach mengatakan keuntungan lain dari AI adalah termasuk penilaian yang lebih adil, pengamanan yang lebih baik, dan pengalaman penonton yang lebih baik.
Adapun agenda AI Olimpiade berasal dari kelompok kerja AI IOC, yang merupakan sebuah panel tingkat tinggi yang terdiri dari para pakar global termasuk pionir dan atlet AI, yang dibentuk tahun lalu.
Ketika ditanya tentang potensi negatif AI, Bach menekankan pentingnya kebebasan memilih dalam olahraga.
“Dia (atlet) tetap punya kebebasan memilih. Jadi misalnya, ada seorang pria yang kemudian mungkin diidentifikasi sebagai pegulat yang hebat (oleh AI), harus tetap memiliki kesempatan untuk bermain tenis dan tidak dapat dipisahkan dari olahraga tersebut,” jelas pria asal Jerman itu. dilansir antaranews.com