Beranda Sains & Teknologi IPB Gunakan Teknologi Akustik Hitung Jumlah Ikan Indonesia

IPB Gunakan Teknologi Akustik Hitung Jumlah Ikan Indonesia

Kami mendorong penggunaan teknologi ini karena teknologi ini lebih efektif dibanding nelayan harus datang dulu ke lokasi untuk mencari tahu ada potensi karang atau ikan tidak di situ

0
Istimewa

"Instrumen akustik aktif dapat memperoleh informasi tentang target kecil seperti plankton, nekton, ikan pelagis, ikan demersal, serta dapat digunakan untuk eksplorasi dasar perairan dalam menentukan klasifikasi tipe substrat," ujarnya.

Sedangkan instrumen akustik pasif adalah penggunaan alat perekam suara sebagai elemen utamanya. Instrumen akustik pasif dapat digunakan untuk mendapatkan karakteristik suara lingkungan dan biota bawah air.

"Selama ini belum ada data berapa jumlah ikan di laut Indonesia. Ke depan sebetulnya kita bisa hitung," ujarnya.

Profesor Sri menyebutkan telah ada penelitian, beberapa hasil deteksi dan kuantifikasi dari plankton, ikan, terumbu karang, dasar perairan, bioakustik mamalia dan ikan.

Ia memaparkan dengan teknologi akustik, hambur balik plankton yang merupakan organisme renik dan hidupnya mengikuti arus. Umumnya plankton hidup bergerombol, namun tidak menyebar merata.

Dia menyampaikan penelitian di Perairan Teluk Ambon, Teluk Yos Sudarso, laut Halmahera diperoleh nilai Sv yang tinggi di kolom perairan atas. Semakin besar nilai Sv maka akan menggambarkan gerombolan plankton tersebut semakin besar. Kekuatan hambur balik akustik suatu organisme sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik komposisi material penyusun tubuhnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here