"Serangan Israel terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Republik Islam Iran merupakan pelanggaran berat terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan kerajaan tersebut menegaskan penolakannya terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan itu dan perluasan konflik, yang mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara dan rakyat di kawasan.
"Irak mengutuk keras serangan ini, dan menyatakan solidaritasnya kepada Republik Islam Iran," sebut pernyataan resmi dari pemerintah Irak. Pernyataan itu mengatakan, "Entitas Zionis yang melakukan pendudukan melanjutkan kebijakan agresifnya dan memperluas konflik di kawasan melalui serangan terang-terangan yang dilakukan tanpa mendapatkan hukuman."
Pada 1 Oktober, Iran menembakkan sekitar 180 rudal ke arah target-target Israel. Di antara alasan-alasan lainnya, Teheran mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas pembunuhan beberapa pemimpin kelompok perlawanan regional. Merespons hal tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah melakukan "kesalahan besar" dan bersumpah akan membalas.