CARAPANDANG - Israel tengah mempersiapkan persenjataan militer untuk menyerang balik Iran. Pernyataan itu, diungkapkan oleh Channel 12 selaku media Israel.
Dalam melancarkan serangan balasan terhadap Iran, Israel tengah berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS). "Israel sudah memutuskan melakukan serangan balasan terhadap Iran, meskipun waktu pembalasannya belum ditentukan," kata Media Channel 12 seperti dilansir Antara, Senin (14/10/2024).
Tentara Israel sudah mengumumkan, pengerahan sistem rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) buatan AS. THAAD di Israel itu, guna melawan ancaman rudal balistik jarak jauh dari Iran.
"Pengerahan THAAD saat ini merupakan bagian dari persiapan Israel sebagai serangan besar terhadap Iran. Tentara Israel berkoordinasi erat dengan AS, yang akan diberi tahu sebelum melakukan tindakan apa pun terhadap Iran," ucap Channel 12.
Sistem THAAD itu, dilaporkan akan dioperasikan oleh tentara AS di Israel. THAAD dirancang untuk mencegat rudal balistik pada ketinggian yang tinggi.
"THAAD secara signifikan akan meningkatkan kemampuan pertahanan udara Israel," ujar Channel 12. Diketahui, THAAD diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin, dapat mencegat rudal balistik jarak pendek dan sedang.