Beranda Internasional Israel Telah Menekan Media di Jalur Gaza Dengan Berbagai Cara

Israel Telah Menekan Media di Jalur Gaza Dengan Berbagai Cara

Organisasi non-pemerintah internasional yang fokus untuk melindungi kebebasan pers di seluruh dunia, Reporters Without Borders (RSP, pada Jumat mengutuk tekanan Israel terhadap media-media di Jalur Gaza selama dua pekan terakhir.

0

Blokade Israel di Jalur Gaza telah menghambat operasi sebagian besar dari 24 stasiun radio di wilayah tersebut. Stasiun-stasiun radio mengalami gangguan akibat serangan udara, pemboman, dan kekurangan bahan bakar.

Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kantor Al Jazeera di Israel akan ditutup dan peralatannya disita. Keputusan ini dianggap sebagai sensor, menyusul persetujuan peraturan yang mengizinkan penutupan saluran televisi yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan negara oleh Pemerintah Israel.

Sekretaris Jenderal RSF Christophe Deloire mengatakan pentingnya bagi jurnalis untuk bekerja secara profesional untuk menghasilkan pemberitaan yang bebas dari kepentingan serta dapat dipercaya.

Dia mengecam upaya Israel untuk membatasi kebebasan pers, dan menegaskan bahwa jurnalisme adalah "alat penting" untuk melawan penyebaran informasi yang salah, terutama di wilayah tersebut. RSF melaporkan Israel telah menangkap seorang jurnalis di Tepi Barat yang diduduki karena meliput konflik di Gaza, mengancam seorang reporter selama siaran langsung Yerusalem, dan menahan tiga koresponden BBC di Tel Aviv.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here