CARAPANDANG - Istana menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan animo masyarakat tinggi sementara kapasitas tamu undangan di Istana Merdeka terbatas.
"Selaku pribadi mewakili panitia memohon maaf karena keterbatasan tempat maka tidak semua bisa tertampung. Jadi tidak semua tertampung," kata Mensesneg sekaligus Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 RI Prasetyo Hadi, dalam keterangan pers usai meninjau gladi kotor di Istana Merdeka, Selasa (12/8/2025).
Pihak panitia menyiapkan sebanyak 8.000 undangan untuk upacara detik-detik Proklamasi pada pagi hari. Selanjutnya, sebanyak 8.000 undangan untuk upacara penurunan Bendera Merah Putih.
Adapun undangan dipesan secara online melalui website pandang.istanapresiden.go.id sejak 4 Agustus 2025. Menteri Prasetyo meminta tamu undangan memakai baju adat.
"Tamu undangan kita harapkan gunakan pakaian adat. Masyarakat tidak ada kewajiban menggunakan pakaian tertentu yang penting semangat juang," ujarnya.
Prasetyo menyarankan, masyarakat yang hadir mengikuti upacara di Istana Merdeka, dapat memakai baju bernuansa kemerdekaan. "Biasanya kalau di rumah ada baju merah atau nuansa merah putih berkenan dipakai," kata Menteri Prasetyo.