Mendapatkan kesempatan menyerang setelah timeout, kepala pelatih Serbia, Svetislav Pesic coba mencari tripoin. Tembakan Avramovic meleset, namun rebound jatuh ke Nikola Jovic. Jovic langsung menggeser bola ke Guduric yang disayangkan justru membuat turnover setelah umpannya meleset. Turnover ini mengubur harapan Serbia untuk mengejar.
Schroder menutup laga sebagai top skor dengan 28 poin. Bermain 34 menit, Schroder memasukkan 9/17 tembakan. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Piala Dunia FIBA 2023. Catatan 28 poin ini menyamai poin terbanyak kedua oleh satu pemain di final yang ditorehkan Kevin Durant pada 2010. Poin terbanyak di final sepanjang sejarah adalah 29 poin oleh Anatoly Myshkin.
Franz Wagner yang terpilih sebagai pemain terbaik gim ini juga tampil brilian dengan 19 poin dan 7 rebound. Ia memasukkan 10/11 tembakan gratis yang mana jadi tembakan gratis masuk terbanyak dalam 30 tahun terakhir. Johannes Voigtmann melengkapi daftar dengan 12 poin dan 8 rebound.
"Rasanya sangat luar biasa bisa menjadi juara Piala Dunia FIBA 2023," terang Isaac Bonga yang bermain selama 18 menit kepada kami usai gim. "Kami menjalani semuanya bersama. Naik-turun perjalanan tim ini sejak 2021 dan akhirnya kami berhasil menjadi juara dengan tak terkalahkan. Ini luar biasa, semua memainkan perannya dengan baik," imbuhnya.