CARAPANDANG - Tak seperti tim senior yang belakangan menuai rentetan hasil negatif, Jerman muda berhasil menggondol gelar juara Piala Dunia U-17 usai berlelah-lelah menaklukkan perlawanan Prancis di final yang diselenggarakan di Stadion Manahan.

Jerman sebetulnya berada di atas angin sebelum laga menyentuh satu jam berkat gol-gol dari Paris Brunner [penalti] di menit ke-29 dan digandakan oleh Noah Darvich di menit ke-51. Namun, Prancis bangkit secara mengejutkan melalui manuver dari Saimon Bouabre di menit ke-53 sebelum Mathis Amougou mencuat di beberapa menit akhir untuk memaksa laga berlanjut ke extra-time.

Di fase babak tambahan, tak ada lagi gol tercipta sehingga laga ini ditentukan lewat adu penalti. Di tahapan ini, pada akhirnya perjuangan mati-matian Prancis membalikkan keadaan terasa sia-sia. Tiga eksekutor mereka gagal menjalankan tugasnya dengan baik, dan Jerman memenangkan adu tos-tosan dengan skor 4-3 untuk keluar sebagai juara Piala Dunia U-17.

Pertama kali dalam sejarah sebuah tim, dalam hal ini Jerman, berhasil mengawinkan gelar juara Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 di tahun yang sama, yakni pada 2023. Ini juga pertama kalinya dalam sejarah Der Panzer muda memenangkan titel Piala Dunia U-17. dilansir goal.com