Namun, pengumpulan data mengenai kejahatan pisau oleh polisi baru dimulai sejak 2021, dan para ahli kriminologi mengingatkan agar tidak langsung menganggap angka-angka terbaru ini sebagai sebuah tren. Dirk Baier, kriminolog Jerman dari Institut Kriminalitas dan Pencegahan Kejahatan di Zurich, menyatakan bahwa Jerman masih kekurangan data terkait kejahatan pisau.
Dalam hal penegakan hukum, Baier meragukan bahwa undang-undang Faeser akan berdampak signifikan dalam jangka panjang. Ia menambahkan, meskipun mungkin bisa menyederhanakan regulasi di Jerman yang saat ini cukup rumit.
Lars Wendland, Ketua Serikat Polisi Jerman, menyambut baik proposal Faeser. Namun ia menekankan bahwa polisi membutuhkan lebih dari sekadar perubahan hukum, seperti pengenalan pengawasan wajah dan pemeriksaan acak di zona bebas senjata.
Zona bebas senjata sudah diterapkan di beberapa kota di Jerman. Namun, penelitian menunjukkan bahwa langkah ini tidak banyak menurunkan tingkat kejahatan, meskipun membuat masyarakat merasa lebih aman.