CARAPANDANG – Pemerhati masalah siber, Ardi Sutedja K., mengungkapkan jumlah perempuan yang menekuni sektor digital semakin meningkat. Menurut dia, banyak insinyur perempuan Indonesia menjadi perintis di industri telematika.
"Jadi saya bingung kalau dibilang jumlahnya berkurang," ujarnya pada perbincangan dengan RRI Pro 3, Minggu (12/10/2025). Ardi lalu memberi contoh sejumlah nama perempuan yang sukses berkarir di industri digital.
Sebut saja Betti Alisjahbana di IBM Indonesia atau Koesmarihati di Telkomsel. "Jadi, siapa bilang perempuan yang berkiprah di industri tersebut berkurang," ucapnya.
Meski begitu, Ardi enggan membandingkan kiprah perempuan Indonesia di bidang digital dengan sejawatnya di negara-negara lain. "Jangan dibandingkan dengan negara lain karena perempuan yang menekuni bidang digital di Indonesia relatif belum terlalu lama," ujarnya.
Apalagi di Indonesia masih ada penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi. "Ini harus kita dobrak karena wanita dengan pria seharusnya memiliki kesempatan yang sama," ujarnya.
Ardi tidak menginginkan terjadi perbedaan gender dalam berkarir di industri digital Indonesia. Ini karena baik laki-laki dan perempuan dapat berkompetisi dalam industri yang sama.