Mulai dari kerusakan infrastruktur ekonomi, penggunaan mata uang, hingga Agresi militer Belanda. “Dalam kondisi ini, Margono Djojohadikusumo muncul sebagai salah satu tokoh utama yang memberikan arah dan solusi strategis," ujarnya.
"Dan gagasannya tentang kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan terus mempengaruhi kebijakan ekonomi saat ini,” katanya. Kata Pahlawan, lanjutnya, sejatinya tidak hanya merujuk kepada pejuang yang berperang di medang perang saja.
Tetapi juga diberikan kepada tokoh pejuang berjuang dengan keahliannya masing-masing, termasuk Margono yang berjuang menjaga stabilitas ekonomi pasca kemerdekaan. “Dengan dedikasi dan kontribusinya dalam membangun ekonomi serta sistem keuangan Indonesia, R.M. Margono Djojohadikusumo pantas dianugerahi gelar Pahlawan Nasional,” kata Jonni.
