Meski lahir di Jakarta, anak keempat dari selusin bersaudara ini memiliki darah Sunda yang kuat, pasalnya sang ayah berasal dari Garut, Jawa Barat. Citra rasa Sundanya semakin kental setelah mempersunting mojang dari Tasikmalaya bernama Emalia Fatimah. Dan dari hasil perkawainannya Kang JK dikarunia tiga orang anak.
Meski saat kuliah diisi dengan berdagang tidak menyurutkan semangatnya menjadi aktivis kampus. Idealisme untuk memberantas ketimpangan sejatinya sudah dilakukan Kang JK sejak masih di bangku kuliah.
Status mahasiswa yang merupakan agent of sosial change mengantarkannya aktif di pelbagai organisasi pergerakan. Salah satunya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat. Mewakili IMM, pada tahun 2010 ia dinobatkan menjadi salah satu calon Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dan selama aktif di IMM, Kang JK ikut aktif dalam pelbagai kegiatan berskala nasional. Di antaranya, Panitia Muktamar XIV IMM di Lembang, Bandung, Jawa Barat dan Tim Penolong MDMC pada Muktamar 1 Abad Muhammadiyah di Yogyakarta.