CARAPANDANG - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina dan menawarkan dukungan untuk negara tersebut dalam perang melawan Rusia.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan Yoon Suk-yeol melakukan perjalanan ke Ukraina bersama istinya, Kim Keon-hee, setelah perjalanan ke Lithuania untuk pertemuan puncak NATO dan ke Polandia.
Ini adalah kunjungan pertama Yoon Suk-yeol sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir 17 bulan lalu.
Setelah kedua pemimpin bertemu, Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Seoul atas dukungan kuatnya terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, serta bantuan politik, keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan yang signifikan.
“Hari ini, selama kunjungan pertama presiden Republik Korea ke Ukraina dalam sejarah hubungan kami, kami berbicara tentang segala hal yang penting bagi orang-orang untuk menjalani kehidupan yang normal dan aman. Terima kasih untuk pembicaraan yang berarti. Terima kasih atas dukungan kuat Anda," kata Zelenskyy, mengutip Aljazeera, Minggu (16/7/2023).
Yoon berjanji untuk memperluas skala bantuan militer tidak mematikan negaranya ke Ukraina, menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan akan ditingkatkan menjadi US$150 juta atau setara Rp2,25 triliun pada tahun 2023 dari US$100 juta tahun lalu.
Yoon juga mengatakan bahwa ia dan Zelenskyy setuju untuk bekerja sama dalam upaya rekonstruksi pascaperang di Ukraina.