Ya, sebuah ungkapan yang bisa dibilang ada benarnya. Contoh kecil saja, di swalayan-swalayan yang sudah menjamur di kota-kota. Ketika sang kasir tidak sanggup memberikan struk belanja dan hanya kata terima kasih yang terucap ada konsekuensi yang timbul di sana, pelanggan berhak akan keringanan dalam berbelanja. Dalam kasus kecil ini saja terlihat betapa terima kasih itu sangat penting dan dijunjung tinggi dalam berkomunikasi, hingga swalayan tersebut tidak pedulu lagi kalau pada akhirnya harus merugi.
Manusia yang Manusiawi
Terlepas dari kita yang dipaksa untuk asyik menikmati era pergaulan yang kekinian ini, kata maaf, tolong, dan terima kasih akan selalu menjadi kekuatan sendiri dalam berinteraksi. Karena percayalah, penggunaan ketiga kata itu akan membuat lawan bicara merasa sangat dihargai.
Mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih juga akan membuat kita sadar diri, bahwa selalu ada pengorbanan dalam setiap pertolongan yang dilakukan orang lain, juga kesalahan yang baru saja kita lakukan.
Jadi, mari kita sama-sama budayakan lagi mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Karena walau bagaimana pun, kita adalah manusia yang manusiawi, yang ditakdirkan untuk saling mengasihi, dihargai, dan menghargai.