"Pendidikan vokasi tidak hanya ahli di bidangnya tetapi juga menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kita menyiapkan bekal untuk menjadi SDM yang profesional," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati di Jakarta, Rabu.
Kiki mengatakan, pendidikan vokasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas individu, di mana seseorang dilatih untuk tidak hanya memiliki satu keahlian tetapi juga menjadi sosok yang terus menerus membuka diri pada ilmu pengetahuan.
Melalui pendidikan, pemerintah melalui Kemendikbudristek membekali anak-anak usia produktif dengan kemampuan belajar dan kemampuan berfikir yang kuat.
Selain itu, juga menanamkan sikap profesional terhadap sebuah pekerjaan sehingga setiap mata pencaharian atau profesi seseorang menjadi bermartabat.
Menurut dia, tidak sedikit pekerjaan di dunia ini dianggap sebagai suatu pekerjaan yang remeh tetapi memiliki peran yang vital, misalnya pekerjaan merapikan kamar hotel (house keeping) atau pangkas rambut.
"Bisa dibayangkan apabila kita masuk ke kamar hotel spreinya berantakan, apakah kita sendiri yang merapihkannya? Saya rasa tidak. Juga peran potong rambut mungkin terdengar sepele, padahal sangat penting," ujarnya.
Lebih lanjut Kiki menyampaikan perlunya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan pendidikan, di antaranya pemerintah dengan dunia usaha.