CARAPANDANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan perkembangan terkini perihal kasus MPOX yang mewabah di Afrika. Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan, sampai saat ini kasus terkonfirmasi MPOX berjumlah 14 orang.
Pada 2022 tercatat hanya 1 kasus terkonfirmasi MPOX di Indonesia. Sedangkan pada 2023, jumlah kasus terkonfirmasi MPOX tercatat sebanyak 73 orang.
“Distribusi (penyebaran) kasus MPOX di Indonesia tahun 2022–2024, per 17 Agustus kemarin kami updatenya. Terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, dan Banten 9 kasus," ujar Yudhi dalam konferensi pers secara daring, Minggu (18/8/2024).
"Lalu Yogyakarta dan Jawa Timur masing-masing 3 kasus. Dan Kepulauan Riau 1 kasus terkonfirmasi,” katanya, menjelaskan.
Total keseluruhan jumlah kasus MPOX yang pernah terdeteksi di Indonesia selama periode 2022-2024 adalah 88 kasus. Dari total tersebut, 87 kasus sembuh dan 402 kasus discarded, saat ini satu kasus masih dalam proses penyembuhan.
Diberitakan sebelumnya, WHO telah mengumumkan wabah MPOX terjadi di beberapa wilayah Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Republik Demokratik Kongo menyebutkan, ratusan orang meninggal dunia akibat penyakit MPOX ini.