“Kami sampaikan ulang seperti pada PON, Satgas Tata Kelola masih bekerja, karena dalam Keppres nomor 24, Satgas Tata Kelola bertanggung jawab untuk PON dan Peparnas. Pendampingan dan pengawasan akan dilakukan sejak awal,” terang Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito optimis bahwa panitia pelaksana dapat bekerja secara maksimal. Fokus mereka adalah mengelola penyelenggaraan acara, mengingat venue di Jawa Tengah sudah siap tanpa memerlukan renovasi besar.
“Semua venue di Jawa Tengah sudah siap, karena sebelumnya telah digunakan untuk ASEAN Para Games. PB Peparnas kini bisa fokus mengelola penyelenggaraan event,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII, DB Susanto, menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan ajang tersebut. Ia memastikan bahwa anggaran akan digunakan sesuai peruntukannya.
“Kami telah membentuk beberapa bidang seperti akomodasi, konsumsi, pertandingan, dan lainnya. Solo dan sekitarnya sudah siap, termasuk penginapan. Venue juga sudah dimonitoring,” ungkap Susanto.
Peparnas XVII 2024 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024, dengan mempertandingkan 20 cabang olahraga yang tersebar di Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.