Beranda Umum Kementan: Budidaya Sorgum Sebagai Upaya Antisipasi Krisis Pangan

Kementan: Budidaya Sorgum Sebagai Upaya Antisipasi Krisis Pangan

Sorgum merupakan salah satu pangan alternatif bernilai ekonomi tinggi dan tahan kekeringan di berbagai daerah.

0

CARAPANDANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan budidaya Sorgum sebagai upaya antisipasi krisis pangan sekaligus meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal, di tengah upaya penguatan pangan menghadapi tantangan perubahan iklim ekstrim.

Sorgum merupakan salah satu pangan alternatif bernilai ekonomi tinggi dan tahan kekeringan di berbagai daerah.

“Sorgum itu tumbuhan klasik Indonesia, dan ini bagus sebagai tanaman substitusi pengganti gandum.

Batangnya juga bisa untuk makan ternak bahkan bisa diolah juga menjadi gula,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai tanam Sorgum di Taman Teknologi Pertanian, Desa Barabatu Pangkep, Jumat.

Menurut dia, komoditi sorgum merupakan tanaman serealia potensial untuk dikembangkan untuk menunjang program ketahanan pangan dan agribisnis.

Ini mengingat daya adaptasinya serta kebutuhan airnya rendah sehingga tahan cuaca panas atau musim kemarau panjang (El Nino).

Kementan dan Pemerintah Kabupaten Pangkep berkomitmen melakukan perluasan pertanaman sorgum hingga 500 hektare untuk tahap awal. Pengembangan sorgum tentu dilakukan juga di daerah yang berpotensi untuk ditanami sorgum.

“Kita berharap Pangkep bisa menjadi sebuah kekuatan baru hadirnya pertanian- pertanian yang bisa menyangga isu krisis pangan dan fenomena El Nino,” ujar SYL, sapaan Syahrul Yasin Limpo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here