Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Reumatologi Indonesia itu menjelaskan, jumlah pasien yang disebabkan oleh autoimun mengalami peningkatan dua sampai tiga kali lebih besar dibandingkan populasi umum.
"Pasien autoimun itu mengalami disfungsi atau gangguan dari sistem imunnya sehingga lebih rentan terkena infeksi dan juga lebih cenderung memberat kalau terkena infeksi. Kemudian faktor kedua adalah konsekuensi akibat pengobatan karena salah satu efek samping obat autoimun ini adalah peningkatan resiko infeksi," ujarnya.
Sandra mengatakan, cacar api dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat serta menghindari stres. Melakukan vaksinasi juga menjadi salah satu upaya penting untuk mencegah munculnya gejala cacar api, terutama bagi orang lanjut usia yang rentan terserang penyakit tersebut.
"Selain itu, kita harus menghindari kontak dengan pasien cacar air atau cacar api. Kita juga perlu mendiskusikan vaksinasi cacar api ini dengan dokter kita masing-masing," ucapnya.