CARAPANDANG.COM, SEOUL, 9 Desember (Xinhua) -- Kepolisian Korea Selatan (Korsel) sedang mempertimbangkan larangan bepergian bagi Presiden Yoon Suk-yeol, lapor kantor berita Yonhap pada Senin (9/12).
Pihak kepolisian juga tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa Presiden Yoon atas tuduhan pengkhianatan terkait deklarasi darurat militer singkat yang diberlakukannya pekan lalu, ujar Woo Jong-soo, seorang pejabat senior kepolisian Korsel, kepada reporter.
Sebelumnya pada hari yang sama, Partai Demokrat selaku oposisi utama mengajukan rancangan undang-undang untuk menyelidiki dugaan pemberontakan Yoon dan skandal yang melibatkan istrinya.
Partai Demokrat mengusulkan penunjukan jaksa khusus untuk menyelidiki deklarasi darurat militer gagal Yoon dan sejumlah tuduhan yang ditudingkan kepada sang istri, Kim Keon-hee.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel pada Senin yang sama menyampaikan bahwa kendali pasukan militer negara tersebut saat ini berada di tangan Presiden Yoon, ungkap laporan Yonhap lainnya.