Guna mengetahui kebenaran informasi tersebut, Yusran berjanji akan segera mengkonfirmasi perihal peminjaman obat ini. "Nanti saya cari tahu dulu, saya harus konfirmasi dengan kadis dan koordinator gudangnya, karena saya benar-benar tidak tahu," tegasnya.
"Biasa yang boleh pinjam itu hanya direktur rumah sakit dan kadis, saya di gudang sini tidak tahu kalau ada peminjaman tersebut," tutupnya.