Sebagai imbalan, Rusia mungkin menyetujui transfer teknologi yang terkait persenjataan ke Pyongyang, seperti teknologi yang melibatkan satelit mata-mata dan kapal selam bertenaga nuklir. Jika Kim dan Putin juga setuju memperkuat kerja sama militer mereka, termasuk latihan angkatan laut tiga arah dengan China, maka hal itu akan menimbulkan tantangan keamanan besar bagi Semenanjung Korea dan sekitarnya.
Pertemuan mereka dilakukan saat Pyongyang baru-baru ini berupaya meningkatkan hubungan militer dengan Moskow dan menggandakan pengembangan senjatanya di tengah meningkatnya kerja sama keamanan antara Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada Rabu, dalam sebuah unjuk kekuatan yang dilakukan menjelang KTT antara Kim dan Putin, kata militer Korsel.