CARAPANDANG - Kementerian Sosial memberikan bantuan kompor rakyat kepada warga Desa Seunobok Simpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Bantuan kompor rakyat berbahan biomassa ini merupakan solusi menekan pengeluaran masyarakat di tengah biaya tinggi penggunaan bahan bakar gas dan minyak bumi.
Kompor rakyat menggunakan bahan bakar biomassa seperti buah sawit kering, buah jarak, batok kelapa, dan nitas. Penggunaan bahan alami selain ramah lingkungan, juga hemat biaya karena mudah didapatkan.
Melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA), dibagikan sebanyak bantuan 244 Kompor Rakyat senilai Rp 61.000.000 kepada warga Desa Seunobok Simpang.
“Dengan biaya murah, kompor rakyat diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat yang selama ini menggunakan gas maupun minyak. Apalagi bahan kompor rakyat berupa sawit kering dan batok kelapa banyak bisa didaparkan di Aceh Timur ini. Dengan begitu, pengeluaran rumah tangga masyarakat dapat ditekan,” kata Mira Riyati Kurniasih, Direktur PSKBSNA.
Masyarakat menyambut baik bantuan ini. Lisa salah satu warga Desa Seunobok Simpang yang telah menggunakan kompor rakyat merasa puas dengan bantuan tersebut. “Sangat banyak manfaatnya. Mudah dan praktis digunakan, tinggal kita masukan bahan bakunya kita bakar sedikit sudah menyala. Ngga susah bahan bakarnya tinggal cari saja di kebun belakang udah ada,” katanya.