CARAPANDANG - Korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, kini berangsur pulih. Bantuan yang diberikan Kementerian Sosial sangat berarti bagi pemulihan dan perbaikan kondisi sosial masyarakat.
Masyarakat korban bencana, sampai Sabtu (6/4) masih bahu-membahu memperbaiki infrastuktur, jalan dan rumah yang rusak. Selain itu lumpur yang masih berserakan, dicoba dibersihkan dengan peralatan yang tersedia.
Banjir dan tanah longsor melanda dua desa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3). Bencana tersebut mengakibatkan sekitar 30 rumah rusak, 244 jiwa terdampak serta delapan orang ditemukan meninggal dunia.
Sehari setelah bencana tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke lokasi bencana dan memberikan berbagai bantuan. Mensos juga memberikan motivasi kepada para korban bencana agar tabah menghadapi cobaan tersebut. Selain itu Kementerian Sosial juga membangun tenda-tenda pengungsian serta dapur umum.
Dalam kesempatan itu, Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung menyerahkan bantuan ATENSI di Kantor Desa Sirnagalih dan Pondok Pesantren Pusaka Baru pimpinan KH Muhammad Toha Sya'roni yang terdampak banjir bandang di Desa Sirnagalih, Cipongkor. Bantuan kepada korban bencana diberikan senilai Rp94.304.000, berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan nutrisi seperti beras, minyak goreng, kecap manis, sarden, susu bubuk dan minyak kayu putih.