“Kesepakatan-kesepakatan yang sudah dihasilkan pada Sidang AIPA ke-44 ini akan ditindaklanjuti kembali, dibahas kembali, hal-hal yang belum mencapai kesepakatan tentu saja harus bisa dibahas kembali,” kata Puan saat konferensi pers usai menutup Sidang Umum AIPA ke-44 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu.
Dia juga berharap AIPA mampu menjadi jembatan yang menyatukan ragam perbedaan negara-negara anggota AIPA. “Sehingga bisa tercapai kesepakatan yang memang akan disepakati bersama-sama sebagai komitmen bersama negara-negara ASEAN,” ucapnya.
Terkait Laos yang akan menjadi tuan rumah pada AIPA mendatang, Puan menyebut bahwa Indonesia menaruh harapan agar pelaksanaannya diadakan sebelum akhir September 2024, karena akan dilakukan penggantian parlemen Indonesia sesaat setelah perhelatan Pemilu 2024.
“Karena kalau bulan Oktober 2024 itu sudah menjelang pemerintahan baru di Indonesia, kami berharap Indonesia tetap bisa berpartisipasi aktif ikut serta dalam AIPA ke-45 di Laos,” tuturnya.