Ia mengatakan kenaikan pengguna commuter line area 1 Merak diprediksi naik sebesar 2 persen. Jumlahnya, kata Joni, yakni dari 287 ribu penumpang menjadi 292 ribu penumpang.
"Kemudian kalau untuk daerah Merak, area 1 Merak dari yang tahun lalu itu 287 ribu orang. Ini kami prediksi akan naik 2% menjadi 292 ribu pengguna," ujarnya.
Selanjutnya, Joni mengatakan prediksi kenaikan pengguna commuter line Basoetta bandara sebesar 3 persen. Ia memprediksi pengguna commuter line Basoetta tahun ini sebanyak 156,9 ribu penumpang.
"Untuk kereta api Basoetta, bandara, dari 152 ribu pengguna atau penumpang. Itu kami prediksi proyeksinya di angkutan lebaran tahun ini akan naik 3% menjadi 156,9 ribu penumpang," ujarnya.
Adapun, masa angkutan lebaran berlangsung selama 22 hari. Joni mengatakan kereta yang dioperasikan setiap harinya di masa angkutan lebaran sebanyak 1.063 perjalanan.
Ia menyebut, total perjalanan KRL yang dioperasikan selama masa angkutan lebaran sebanyak 23 ribu perjalanan. "Selama masa angkutan lebaran tersebut kami setiap harinya mengoperasikan KRL sebanyak 1.063 perjalanan setiap hari," ucapnya.
"Jadi, total kalau kita kumulatifkan selama masa angkutan lebaran itu ada sekitar 23.000 perjalanan KRL yang kita operasikan," ujar Joni. Ia mengatakan kapasitas angkut yang disediakan di setiap harinya mencapai 2 juta.
Ia mengatakan, total kapasitas angkut selama masa angkutan lebaran mencapai 44 juta.