Agensi anti-kejahatan Filipina menduga, Guo yang mantan Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac melarikan diri dari Filipina pada bulan Juli. Ia melakukan perjalanan ke Malaysia, Singapura, dan kemudian Indonesia pada bulan Agustus dengan menggunakan paspor Filipina.
Penyelidikan Senat dimulai pada bulan Mei, setelah pihak berwenang menggerebek kasino di Bamban pada bulan Maret. Kasino tersebut ditemukan terlibat dalam aktivitas penipuan dan dibangun di atas tanah yang sebagian dimiliki oleh wali kota.