Penghargaan, apresiasi, dan respect Putri Khairunnisa perempuan pertama dalam sejarah, sesuatu yang langka menahkodai organisasi induk pemuda. Ia berjodoh dengan zamannya dan berhasil menorehkan rekor era kebaruan. Sebab alasan satu diantara sejak KNPI lahir dideklarasikan hingga kini menapaki perjalanan sejarah panjang usianya yang sudah lebih lima setengah dekade ini, perempuan tidak sekali pun mendapat tempat. Seluruh khalayak tahu dalam jagat percaturan politik, alih generasi pergiliran ketua umum KNPI, ketegangan dinamikanya ruaar biasa.
Sepertinya sudah menjadi kredo, rentetan pengalaman pahit KNPI selama ini diakibatkan praktik ‘demokrasi setengah hati’ forum seremoni Kongres. Sebetulnya tidak menarik karena lebih pada komunike elite saja, mengesankan sebagai skenario kepentingan pragmatisme eksistensi pribadi orang perorang.
Seakan berkah bagi semesta pilar pemuda KNPI yang sedang terkungkung raksasa kegelapan. Terjerembab dalam cangkang krisis jati diri, alami erosi perpecahan, dualisme, trialisme, dan entah bisa saja berantakannya akan kian parah menjadi puing-puing.
Krusial di bold, baru saja datang kehidupan baru KNPI beranjak menuju transisi permanen, Karena asal diketahui saja,ketuanya harusnya sekaligus membebaskan KNPI dari budaya penyimpangan Hukum yang menahun oleh kalangan usia tua yang masih tetap kuasai, atau melanggeng di KNPI selama ini.
