"Para guru bisa merancang pembelajaran dengan berbasis pada isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda saat ini. Seperti isu lingkungan hidup, permasalahan sosial, bencana alam, dan berbagai isu relevan lainnya,” ujar Nadiem.
Ia menjelaskan, metode pembelajaran Pancasila berbasis projek merupakan upaya Kemendikbudristek dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul. “SDM unggul yang memiliki potensi untuk berkompetisi secara global, menguasai teknologi dan ilmu, dan memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila," ujarnya.
"Inilah modal utama kita dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Mari kita bersama mendukung implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan," ucapnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi melahirkan SDM unggul. Sehingga akan membawa peradaban bangsa Indonesia melompat ke masa depan.
Adapun peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 mengangkat tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Sebagai kegiatan inti, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dipimpin Presiden Joko Widodo.