CARAPANDANG.COM, MAKAU, 15 Desember (Xinhua) -- Pusat Bersejarah Makau (Historic Center of Macao), sebuah situs warisan dunia UNESCO, menjadi saksi dari salah satu tempat bertemunya China dan Barat yang paling awal dan paling terpelihara.
Area yang sempit dan memanjang ini dihiasi dengan bangunan-bangunan bersejarah, mulai dari Kuil A-Ma yang didedikasikan untuk dewi laut Mazu, hingga Rumah Mandarin (Mandarin's House), bekas kediaman seorang tokoh sejarah China yang terkenal, serta Reruntuhan St. Paul, yang dahulu pernah menjadi salah satu gereja Katolik terbesar di Timur Jauh.
Wisatawan mengunjungi Reruntuhan St. Paul di Makau, China selatan, pada 12 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
Wisatawan mengunjungi Pusat Bersejarah Makau (Historic Center of Macao) di Makau, China selatan, pada 12 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
Wisatawan mengunjungi Pusat Bersejarah Makau (Historic Center of Macao) di Makau, China selatan, pada 12 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
Foto yang diabadikan pada 12 Desember 2024 ini menunjukkan Gereja St. Lawrence di Makau, China selatan. (Xinhua/Zhu Wei)
Wisatawan berswafoto di Benteng Monte di Makau, China selatan, pada 12 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
Wisatawan mengunjungi Benteng Monte di Makau, China selatan, pada 12 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
Wisatawan mengunjungi Benteng Guia di Makau, China selatan, pada 13 Desember 2024. (Xinhua/Zhu Wei)