CARAPANDANG - Menjadi pengidap terminal illness tentu bukanlah harapan semua orang. Terlebih mereka yang masih minor atau anak-anak. Tapi suratan takdir memang tak bisa dihindari. Saat ini jumlah mereka cukup besar, tersebar di beberapa rumah singgah. Berjuang tiap hari sembari menunggu takdir apa lagi yang harus mereka hadapi di hari berikutnya.
Fakta dan data ini yang menggerakkan sejumlah relawan peduli untuk bergabung dalam Yayasan Tandamata Untuk Bangsa. Yang bertujuan untuk menggalang dana demi mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga kurang beruntung yang mengidap penyakit kronis dan harus terus berobat secara intensif, serta mereka yang menderita disabilitas baik fisik maupun mental, dan tergolong dalam kategori terminal illness.