Pengalaman dalam bidang fiskal juga dia sudah lakukan dimasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2008, dirinya aktif di lembaga think tank yang fokus pada kebijakan fiskal.
"Jadi kalau Anda bilang saya nggak punya pengalaman, salah besar. 2008 saya bantu Pak SBY, saya think tanknya SBY. 2015 saya ke KSP, bantu Pak Jokowi, waktu itu ekonominya mau melambat, kita balikan dengan cepat,"jelasnya.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa sudah puluhan tahun memberi masukan fiskal kepada pemerintah, bahkan tanpa bayaran. Kini, sebagai bendahara negara, ia memastikan akan langsung bekerja tanpa butuh waktu belajar lagi.
"Jadi saya udah kenal lama dengan fiskal kita Pak Suhasil, jadi saya nggak akan terlalu gamang, saya nggak perlu waktu untuk belajar lagi. Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian," katanya.