CARAPANDANG - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhaimin Iskandar mengusulkan, anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp793 miliar. Usulan anggaran yang diajukan Kemenko PMK kepada Banggar DPR RI itu, diakuinya untuk mendukung program-program kementeriannya.
Ketum PKB ini mengatakan, anggaran tersebut nantinya difokuskan pada pengentasan kemiskinan dan pembangunan masyarakat desa. "Total kebutuhan anggaran kami sebesar Rp793 miliar, dialokasikan untuk program percepatan pengentasan kemiskinan," kata Muhaimin dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Dalam mengentas kemiskinan itu, Muhaimin akan berkoodinasi dengan, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Sekaligus, Dewan Jaminan Sosial Nasional, dan manajemen kementerian.
Menurutnya, program-program ini mencakup penguatan pelatihan kerja, perluasan akses pembiayaan usaha, serta optimalisasi peran koperasi dan UMKM. Selain itu, program Sarjana Pendamping Pembangunan juga menjadi salah satu prioritas untuk menciptakan ekosistem usaha masyarakat.
"Kami berupaya mendapatkan dukungan penuh dari DPR dan pemerintah untuk memastikan alokasi anggaran tersebut. Dengan dukungan anggaran yang memadai, kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara signifikan," ucapnya.