CARAPANDANG - Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjalankan politik luar negeri bebas dan aktif. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja perdana dengan Komisi I DPR membahas program kerja 100 hari.
Sugiono menyatakan, dirinya telah melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, seperti Tiongkok dalam forum BRICK. Ia menekankan posisi Indonesia yang terbuka untuk dapat bekerjasama dengan negara lain di sejumlah bidang.
"Kita ingin menjalankan politik luar negeri kita yang bebas dan aktif. Dalam arti kita tidak tergantung pada blok atau fakta militer manapun," kata Sugiono di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senin (2/12/2024).
"Namun kita aktif juga menjalin kerjasama dan kolaborasi," ujarnya. Sugiono menambahkan, arahan Presiden Prabowo Subianto yaitu untuk meningkatkan diplomasi dan kerja sama dengan negara lain.
Diantaranya terkait kedaulatan pangan, pengembangan energi, hingga pertahanan keamanan. "Presiden Prabowo melaksanakan kunjungan luar negeri untuk meningkatkan kerja sama dan komunikasi antara Indonesia dengan negara tujuan," katanya.