"Calon delegasi akan menjalani proses seleksi yang ketat berdasarkan tingkat kompetensinya dan diwajibkan membawa rencana proyek atau program perubahan. Sekembalinya mereka, rencana ini akan dilaksanakan di wilayah masing-masing untuk memastikan pemanfaatan dan efektivitas hasil program," pungkas Menpora Dito.
Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta menyampaikan, peserta 21 pemuda pemudi Australia dan 21 pemuda pemudi Indonesia telah memperoleh banyak pengalaman dan ilmu selama bertukar budaya dan kehidupan sehari-hari di kedua negara melalui workshop, seminar, diskusi dan pengalaman sosial.
"Pengalaman dan ilmu itu pastinya akan menjadi bekal pemuda pemudi kedua negara masing-masing untuk menjadi pemimpin besar dimasa depan serta menjadi tokoh muda di berbagai bidang di negara masing-masing," kata Isnanta didampingi Asdep Kemitraan Pemuda Chairil Adha. dilansir kemenpora.go.id