Pembukaan Gerai PENA ini merupakan bagian dari pendekatan yang terintegrasi dari upaya pengentasan kemiskinan melalui program PENA. Para KPM bukan saja mendapatkan modal berupa alat-alat produksi dan bahan bakunya, namun juga memperoleh pelatihan dan pendampingan terus menerus dalam memproduksi, mengemas, dan mem- branding serta akses ke pemasaran secara langsung dan online maupun pengembangan usahanya.
Ahmad Fauzi, Barista di Bale Lembang dengan keterbatasan rungu dan wicara, yang latte-nya mendapatkan pujian dari Mensos Risma, menyampaikan, "Saya senang dan bangga Ibu Menteri Sosial datang ke Bale Lembang karena saya merasa dihargai dan saya akan lebih bersemangat berjualan. Terima kasih Ibu Menteri Sosial." Ahmad Fauzi yang sebelumnya bekerja sebagai ojek online pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menabung.
"Insyaallah saya akan lebih semangat dalam bekerja agar ke depannya setelah graduasi dari Bale Lembang saya dapat membuka usaha yang lebih besar dan maju," diutarakan Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas fisik yang berjualan Kue Balok di Bale Lembang. "Kue Baloknya enak, " tutur Mensos Risma. Sembari menambahkan lebih enak jika ditambah topping dan makin menarik jika ada marketing experience-nya.