CARAPANDANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan sebagai manajer keluarga memegang peranan besar dalam mencegah dan menanggulangi perubahan iklim melalui dekarbonisasi atau program pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia.
“Perempuan berperan besar dalam upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi dalam skala rumah, seperti menghemat penggunaan air dan listrik, hingga pengurangan limbah rumah tangga. Meskipun di sisi lain, perempuan juga menjadi pihak yang rentan terkena dampak positif maupun negatif penggunaan energi,” ujar Menteri PPPA dalam pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) Talkshow dengan tema ‘Peran Perempuan dalam Mendukung Program Dekarbonisasi’, di Kabupaten Bogor, Sabtu (23/9).
Lebih lanjut, Menteri PPPA menilai, apabila perempuan mendapatkan akses energi yang ramah lingkungan, maka akan tercipta berbagai efek positif, seperti meningkatnya kesehatan keluarga, mendorong pemberdayaan ekonomi, hingga meningkatnya akses pendidikan anak ke taraf yang lebih baik. “Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada perempuan mengenai energi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan peran perempuan dalam mencapai Net Zero Emission(NZE),” kata Menteri PPPA.