Secara keseluruhan, sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga menyebut kerusakan fasilitas publik seperti stasiun MRT, halte Trans Jakarta, hingga CCTV imbas demonstrasi di wilayah Jakarta sejak 25 Agustus 2025 menyebabkan kerugian mencapai Rp 50,4 miliar.
Kerugian tersebut terdiri dari Rp 3,3 miliar untuk MRT, Rp 41,6 miliar kerugian atas fasilitas Transjakarta, serta Rp 5,5 miliar untuk CCTV.