AGAM, CARAPANDANG - Salah satu karya unggulan dari pelaku UMKM dan Ekraf Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mencuri perhatian publik dalam Pawai Alegoris yang diadakan hari ini, Senin (19/8).
Karya tersebut adalah miniatur Tugu Harimau, hasil kreasi Zuwirman, seorang seniman berusia 55 tahun yang berasal dari Labuah Pacah, Nagari Garagahan.
Menurut Fitria Amrina, Ketua UMKM Kecamatan Lubuk Basung sekaligus Ketua 2 Forum UMKM Kabupaten Agam, miniatur Tugu Harimau ini memiliki makna simbolis yang mendalam.
"Tugu Harimau adalah lambang kebanggaan Kabupaten Agam. Di sekeliling tugu tersebut terdapat tiga harimau yang melambangkan kekuatan dan keberanian masyarakat Agam. Tugu ini terletak di jantung kabupaten, yaitu Lubuk Basung," jelasnya.
Miniatur ini dibuat dari bahan busa plastik bekas yang dikeraskan dengan adonan semen, sebuah proses yang membutuhkan ketelitian tinggi. Zuwirman membutuhkan waktu satu minggu untuk menyelesaikan karya ini, dengan tantangan terbesar terletak pada teknik ukiran harimau dan detail gambar di puncak tugu.
"Kesulitan terbesar adalah bagaimana membuat ukiran harimau terlihat hidup dan dinamis. Namun, hasilnya sepadan dengan kerja keras yang dikeluarkan," tambah Fitria.
Sayangnya, Zuwirman tidak dapat hadir saat pawai karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Namun, niat mulianya untuk menyumbangkan miniatur tersebut kepada Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan pemerintah terhadap UMKM, tetap terwujud.