Beranda Umum Muhammadiyah dan NU Sepakat Terus Mendorong Indonesia Wujudkan Ekonomi Berkeadilan

Muhammadiyah dan NU Sepakat Terus Mendorong Indonesia Wujudkan Ekonomi Berkeadilan

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bersepakat mendorong ekonomi berkeadilan di Indonesia dalam agenda silaturahim antara dua organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.

0
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bersepakat mendorong ekonomi berkeadilan di Indonesia dalam agenda silaturahim antara dua organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.

CARAPANDANG - Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bersepakat mendorong ekonomi berkeadilan di Indonesia dalam agenda silaturahim antara dua organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.

"Kami (Muhammadiyah dan NU) bersepakat untuk terus mendorong negara ini dalam mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir saat ditemui di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis.

Haedar mengatakan Muhammadiyah dan NU akan fokus terhadap upaya peningkatan ekonomi berkeadilan di Indonesia sehingga dapat memberdayakan, membebaskan, memajukan, dan mensejahterakan rakyat.

Meskipun angka rasio kemiskinan di Indonesia mulai membaik, kata dia, upaya peningkatan ekonomi berkeadilan di Indonesia tetap harus diperhatikan karena angka kemiskinan masih tinggi.

"Itulah yang perlu menjadi perhatian juga bagi kontestasi politik ke depan agar tidak hanya sekadar soal bagi-bagi kekuasaan," ujar Haedar Nashir.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf juga mendorong pembangunan ekonomi berkeadilan di Indonesia dengan upaya membentuk strategi ekonomi bersama dengan pihak terkait.

Menurut dia, perlu ada pembangunan kepemimpinan moral dalam berpolitik demi mensukseskan upaya-upaya dalam membentuk ekonomi berkeadilan di Indonesia.

"Ini penting, agar segala sesuatunya tidak hanya dikenal oleh kepentingan-kepentingan pragmatis," ujar kiai yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here