CARAPANDANG - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan gempa Maroko momentum memperkuat solidaritas kemanusiaan siapa pun baik pribadi, lembaga sosial kemasyarakatan, maupun lembaga filantropi dan pemerintah.
“Kesedihan Maroko adalah kesedihan bersama termasuk umat Islam Indonesia. Ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan siapapun baik pribadi, lembaga sosial kemasyarakatan, maupun lembaga filantropi dan pemerintah,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, MUI menyampaikan duka mendalam atas gempa Maroko yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
“Atas nama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia saya menyampaikan duka mendalam atas musihah yang melanda Maroko. Untuk semua korban yang wafat dalam musibah gempa besar ini saya sampaikan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahummagh firlahum warhamhum wa afihim wa'fu anhum,” kata dia
“Bagi saudara saudara kita yang sedang dirawat semoga segera sembuh. Dan bagi saudara saudara kita lainnya yang masih dalam pencarian, semoga selamat dan sehat. Tim penyelamatan Dan evakuasi juga diberi kemudahan oleh Allah. Amin,” lanjut Sudarnoto.
Kepada Raja dan seluruh rakyat dan bangsa Maroko serta keluarga yang ditinggalkan akibat musibah ini dengan segala hormat MUI ikut prihatin semoga senantiasa bersabar, tawakal atas Takdir Allah ini.