Beranda Umum NFA: Pengoptimalan Peran Bulog dan BUMN Pangan Sebagai Offtaker Petani

NFA: Pengoptimalan Peran Bulog dan BUMN Pangan Sebagai Offtaker Petani

Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas perberasan nasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri untuk menjaga ketersedian stok serta stabilitas pasokan dan harga beras

0
istimewa

CARAPANDANG - Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas perberasan nasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri untuk menjaga ketersedian stok serta stabilitas pasokan dan harga beras.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, per 31 Januari 2024, harga rerata nasional beras medium Rp 13.490 per kilogram (kg), naik 14,4 persen secara tahunan. Harga tersebut di atas harga rerata nasional tertinggi beras medium tahun lalu yang terjadi pada Oktober, yakni Rp 13.210 per kg.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA, Rachmi Widiriani menjadi salah satu pembicara di AgroTime Series #2 dengan tema Perberasan dan Produksi Padi Nasional yang dilaksanakan secara live streaming (01/02).

Dalam kesempatannya, Rachmi menyampaikan “Situasi Ketersediaan Beras Nasional dimana awal tahun 2024 ini pemerintah memiliki stok cadangan pangan pemerintah (CPP)  sebesar 1,3 juta ton. Stok CPP ini diutamakan dari produksi dalam negeri dan jika terjadi kekurangan maka dapat dilakukan impor yang ditetapkan dan dikontrol oleh pemerintah dengan jumlah tertentu, dan disalurkan berdasarkan penugasan pemerintah.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here