CARAPANDANG - Oleh: Muhammad Husen Db (Debe), Ketua Relawan MANIES INDONESIA
Hampir sepuluh tahun Pak Jokowi memimpin bangsa ini, menuju purna tugas pada tahun 2024 yang akan datang. Dua periode adalah waktu yang cukup lama dan cukup menguras banyak energi. Berbagai pengalaman politik terbentang luas di depan mata dengan berbagai persoalan yang dihadapi di negeri ini. Belum tuntas satu masalah muncul lagi masalah berikutnya. Meski demikian, sejarah akan mencatat hingga detik ini, Pak Jokowi telah memainkan peran sebagai pemimpin yang juga akan dicatat sejarah kebangsaan kita. Melihat begitu pentingnya sejarah yang akan dicatat maka penting ada kesadar lebih untuk memenuhi kebutuhan politik yang lebih berkeadaban.
Melihat, mendengar di berbagai media belakangan ini, Pak Jokowi telah meletakkan berbagai fenomena politik dengan meng-endorse beberapa ketua umum partai politik dan beberapa tokoh nasional yang akan direkomendasikan sebagai calon presiden Republik Indoensia yang akan menggantikannya, tetapi saat yang bersamaan Pak Jokowi terlewatkan kepada satu sosok yang tidak kalah hebatnya sebagai kontestan dalam kontestasi pemilihan Presiden pada tahun 2024, yaitu Pak Anies Baswedan. Belum pernah terdengar kapan waktu dan momen yang tepat, Pak Jokowi dengan sadar menyampaikan kebahagiaan yang sama terhadap calon Presiden Republik Indoensia yaitu Pak Anies Baswedan sebagaimana Pak Jokowi lakukan kepada kandidat lain.