Beranda Internasional Panglima Militer Ukraina Tidak Puas Atas Perekrutan Wamil

Panglima Militer Ukraina Tidak Puas Atas Perekrutan Wamil

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, pada Selasa mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kinerja kantor perekrutan militer

0
istimewa

"Saya tidak akan membahas angka-angka ini secara terbuka," kata dia.

Zaluzhnyi mengawasi upaya serangan balasan selama 2023 yang gagal merebut kembali sebagian besar wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Namun, dia masih sangat populer di mata masyarakat Ukraina setelah berhasil mengusir pasukan Rusia dari ibu kota Ukraina pada awal 2022.

Dia juga berhasil melakukan dua serangan balasan pada musim gugur tahun itu, yang merebut kembali sejumlah besar wilayah.

"Kami memiliki tujuan yang cukup ambisius pada 2023. Saya tidak kecewa dengan besarnya (bantuan asing) pada 2023. Tentu saja, angkanya tidak sebesar (jumlah yang diminta), tetapi itu memungkinkan kami menjalankan operasi militer dengan percaya diri," katanya.

Ketegangan antara Zaluzhnyi dan Zelenskyy terungkap ke publik pada November setelah sang jenderal dikabarkan telah mengatakan bahwa perang melawan Rusia mengarah pada kebuntuan karena kondisi teknologi di medan perang.

Gara-gara komentar itu, dia mendapat teguran dari kantor presiden.

Sebaliknya, Zelenskyy dan para sekutunya secara konsisten menggambarkan kondisi perang secara lebih positif, dengan mengatakan bahwa Ukraina mampu dan akan mengusir pasukan Rusia dari setiap jengkal tanah Ukraina yang mereka duduki.

Zaluzhnyi mengatakan bahwa situasi sejak dia membuat komentar itu telah membuktikan bahwa dirinya benar.

"Saya banyak dikritik karena hal ini, tetapi seiring waktu, orang menyadari bahwa saya benar," katanya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here