Beranda Umum Pedagang Tanah Abang Bertahan di Tengah Tren Belanja Daring

Pedagang Tanah Abang Bertahan di Tengah Tren Belanja Daring

Para pedagang produk fesyen di Pusat Mode Tanah Abang, Jakarta Pusat, memilih bertahan berjualan di pasar luring di tengah tren belanja daring.

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Para pedagang produk fesyen di Pusat Mode Tanah Abang, Jakarta Pusat, memilih bertahan berjualan di pasar luring di tengah tren belanja daring.

Mereka berusaha menarik konsumen yang hendak melihat dan mencoba langsung produk serta menginginkan peluang tawar menawar harga.

"Ini berprospek, seperti Little Bangkok yang terkenal. Kalau online harus sering live, kalau offline ada aja yang datang beli," kata Michelle, pemilik Toko Miho di Platinum Market Tanah Abang, pada Senin.

Michelle pernah berjualan baju tidur secara daring, tetapi tidak melanjutkan usaha itu karena jangkauan pasarnya kecil.

Ketika mendapat tawaran tempat di Tanah Abang, ia memilih membuka toko pakaian perempuan di pasar luring.

Michelle berpendapat berjualan via daring maupun luring sama-sama bisa mendatangkan keuntungan.

Pedagang grosir gamis Sabai, Riki Asta Putra, mengemukakan bahwa tren penjualan via daring berpengaruh pada penjualan di toko luring.

Oleh karena itu, dia berusaha menghadirkan busana-busana yang sesuai dengan tren fesyen terkini untuk menarik pembeli.

"Dulu semua rata ramai, kalau sekarang kita sendiri dari segi desain kita memikirkan sedemikian rupa agar bisa masuk ke semua tren," kata Riki.

Riki mengatakan bahwa Toko Sabai tidak aktif memasarkan produk melalui platform belanja daring karena tidak bisa memenuhi permintaan pembelian secara eceran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here